Merawat bayi kembar memang membutuhkan tenaga ekstra terlebih dalam rutinitas sehari-harinya. Salah satu aktivitas yang tidak terlepas dari merawat bayi adalah memberikan ASI. Pemberian ASI dilakukan secara ekslusif selama 6 bulan kemudian dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI meskipun demikian anda harus tetap memberikan ASI sesuai dengan kebutuhan biasanya pada usia 24 bulan.
Dalam memberikan ASI pada bayi yang kembar memang terkesan repot akan tetapi apabila anda sudah mengetahui trik dalam memberikan ASI yang tepat maka anda akan merasakan kenyamanan dan tidak sama sekali merasakan kerepotan dalam pemberian ASI.
Sekilas Seputar Beberapa Tips Menyusui Bayi Kembar Agar Suplai ASI Tetap Stabil
Dibawah ini ada beberapa tips menyusui bayi kembar yang perlu bunda lakukan agar suplai ASI tetap lancar dan stabil :
Tempatkan kedua bayi di pangkuan Bunda. Bayi yang menyusu di payudara kanan kakinya menghadap ke kiri, sedangkan bayi yang menyusu di payudara kiri kakinya menghadap ke kanan, sehingga kaki kedua bayi menyilang di atas pangkuan Bunda.
2. Posisi seperti mengimpit 2 tas di ketiak (double-clutch hold).
Tempatkan bantal di kedua sisi tubuh Bunda. Tempatkan bayi di atas bantal tersebut, satu di kanan dan lainnya di kiri. Kepala mereka di depan payudara Bunda, sedangkan badan dan kaki mereka menjulur ke belakang tubuh Bunda melewati ketiak Bunda, lalu impit lembut badan mereka menggunakan siku seperti sedang mengimpit tas pesta di ketiak. Tempatkan telapak tangan di belakang kepala masing-masing bayi untuk menyokongnya dan menjaga kepala mereka sejajar dengan puting.
Sebagai alternatif, Bunda juga bisa menempatkan mereka dalam posisi tidur di kasur dengan kepala bayi satu membelakangi kepala bayi yang satunya lagi. Bila memilih posisi ini, pastikan tubuh mereka bukan telentang menghadap atas, melainkan miring menghadap tubuh Bunda.
3. Posisi kombinasi (cradle-clutch hold).
Posisi ini merupakan kombinasi dari kedua posisi di atas. Salah satu bayi diimpit di ketiak, dan yang satunya lagi diposisikan di pangkuan.
4. Gunakan bantal menyusui khusus untuk bayi kembar.
Bantal ini lebih lebar dari bantal menyusui biasa. Bila tidak punya bantal ini, Bunda bisa menyiasatinya dengan menggunakan alternatif lain, seperti handuk atau selimut yang digulung. Dengan sokongan bantal, Bunda bisa lebih leluasa menyusui bayi secara sekaligus dan memvariasikan posisi menyusui.
5. Bergantian payudara tiap hari.
Pastikan tiap bayi menyusu pada payudara yang berbeda tiap 24 jam, misalnya hari ini Bayi A menyusu di payudara kanan dan Bayi B menyusu di payudara kiri, maka besoknya bergantian Bayi A di payudara kiri dan Bayi B di payudara kanan. Hal ini berguna untuk membantu Bunda memproduksi jumlah susu yang sama di kedua payudara, terutama bila salah satu bayi menyusu lebih banyak dari yang lain. Di samping itu, teknik ini juga mengurangi risiko tersumbatnya saluran susu pada payudara Bunda sekaligus memberikan latihan dan stimulasi mata yang sama pada kedua bayi.