Senin, 03 Oktober 2016

Tips Mudah Menjaga Anak Agar Tidak Mudah Sakit

0 komentar
Dibanding orang dewasa, si kecil lebih cenderung gampang terserang penyakit. Hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuh mereka belum terlatih sempurna. Seiring dengan bertambahnya usia, sistem imunitasnya akan berkembang sebagaimana orang dewasa sehingga lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Saat ayah bunda menjaga si kecil agar tidak terserang penyakit, bukan berarti si kecil harus tinggal di dalam rumah terus. Sistem kekebalan tubuh mereka harus di aktivasi dan dilatih, salah satunya dengan memberikan kesempatan pada tubuhnya untuk berinteraksi dengan lingkunganya. Jadi kalau si buah hati bermain debu atau kotor-kotoran sedikit, tidak apa-apa hanya setelahnya pastikan si kecil membersihkan dirinya.

Anak yang terlalu diproteksi dalam rumah justru cenderung lebih mudah sakit karena sistem kekebalan mereka tidak pernah berlatih menghadapi dunia luar. Agar si kecil terhindar dari serangan penyakit berbahaya tanpa harus mengekang aktifitasnya, berikut adalah saran-saran dari ahli kesehatan untuk ayah bunda. Baca juga artikel menarik lainnya : Hal Yang Menyebabkan Kualitas Sperma Buruk

Berikut ini beberapa cara yang bisa diupayakan orangtua agar balita kita tidak mudah sakit:


1.Berikan ASI eksklusif

Sejak masa kelahiran bayi hingga usia 6 bulan sebaiknya Ibu memberikan ASI full/Asi ekskusif yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi sekaligus pembentukan sistem imun/daya tahan tubuh.

2.Menjaga kebersihan anak

Ajari dan biasakan si kecil mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah bermain di luar, dan setelah memegang binatang peliharaan. Ajari mereka cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun.

Jaga kebersihan tubuh mereka dengan membiasakan mandi minimal dua kali sehari, saat pagi dan sore hari. Jagalah kebersihan gigi, kuku, dan pakaian anak, karena dari sesuatu yang kotor adalah sumber kuman yang berpotensi menyerang sistem imunitas atau kekebalan tubuh anak.

3.Jaga kebersihan perlengkapan bayi

Cuci bersihlah perlengkapan makan, minum dan pakaian bayi dengan baik dan benar agar terbebas dari kuman dan penyakit. Sterilkan perlengkapan makan dan minum sebelum digunakan.

4.Jaga pola makan Anak

Agar anak tidak mudah sakit, ibu harus memperhatikan pola makan anak serta kebutuhan gizi pada balita. Berikan makan dengan teratur dan terjadwal. Berikan asupan nurtisi bergizi. Asupan nutrisi yang cukup, lengkap, dan berimbang sangat diperlukan oleh balita. Bukan hanya sekedar untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan mereka, namun juga agar daya tahan tubuh mereka tetap terjaga sehingga mampu menahan serangan penyakit dari luar.

5.Ajari anak untuk gemar makan buah dan sayuran

Sayur dan buah memiliki kandungan vitamin dan zat-zat yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Ajarkan anak untuk menyukai buah dan sayuran sehingga tubuh menjadi lebih kebal terhadap penyakit karena kandungan vitamin dan antioksidan yang tinggi pada buah dan sayuran.

6.Mengajarkan anak berolahraga dan aktif bergerak

Aktif bergerak termasuk berolahraga dan hal tersebut dapat memicu laju metabolisme agar selalu berada pada keadaan optimal. Berolahraga adalah salah satu alternatif mudah untuk menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap berada pada kondisi puncak. Gerak tubuh dan olahraga yang rutin setiap harinya akan meningkatkan metabolisme tubuh secara umum, membantu menjaga kebugaran tubuh, serta memperkuat sistem pertahanan tubuh dari serangan penyakit.

7.Sinar matahari yang cukup

Paparan sinar matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) akan memicu produksi vitamin D, yang tentu sangat baik untuk tubuh secara keseluruhan. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan resiko terkena infeksi pernapasan. Beberapa penelitian juga mengungkapkan fakta bahwa sinar matahari akan mengurangi risiko influenza secara signifikan.

Jadi, ajaklah balita untuk beraktivitas di luar rumah sejenak di pagi hari agar mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.

8.Jauhkan anak dari paparan polusi seperti asap rokok dan debu

Rendahnya tingkat kekebalan tubuh pada anak membuat kualitas udara sangat mempengaruhi tingkat kesehatan anak, usahakan anak mendapatkan cukup oksigen dan terbebas dari polusi udara. Orang tua perokok juga harus sadar untuk jauh dari anak ketika merokok atau lebih baik berhenti total merokok demi kesehatan sendiri dan keluarga.

9. Imunisasi

Terlepas dari masalah pro dan kontra tentang imunisasi, manfaat pemberian imunisasi terbukti sangat signifikan terhadap kekebalan tubuh. Jika dahulu sering ditemui anak cacat karena folio atau penyakit berbahaya lainnya, maka kini hal tersebut jarang kita jumpai berkat keberhasilan imunisasi dalam dunia kedokteran.

MUI telah mengeluarkan fatwa halal terhadap imunisasi, dan kini vaksin pun sudah memiliki sertifikat halal. Menjadi hak orang tua sepenuhnya untuk menentukan sikap dalam imunisasi setelah mengetahui secara menyeluruh tentang dalil dalam imunisasi.  

Terus kunjungi situs http://tehherbaluntukmengobatipenyakittbc.blogspot.com/ untuk mengetahui informasi kesehatan lainnya , karena kami akan terus update setiap harinya.

Tips Mudah Menjaga Anak Agar Tidak Mudah Sakit

Leave a Reply

 

About